Steam blow wajib dilakukan
sebelum pengoperasian unit pembangkit listrik tenaga uap. Steam blow
adalah proses pembersihan pemipaan pada siklus uap dengan menggunakan
energi kinetik dari uap yang dihasilkan pemompaan boiler feed pump
(BFP) dan pembakaran di bolier. Tujuan dari proses steam blow adalah
membersihkan semua partikel sisa seperti pasir, batu, partikel besi dan
metal lain, slag pengelasan, dan juga scaling pada permukaan dalam pipa
yang tertinggal di superheater dan pipa uap lainnya selama pembuatan
pembangkit.
Steam Blow yang dilakukan dibagi menjadi tiga tahap yaitu :
- 1. Tahap pertama main steam system Steam Blow
Jalur
uap melalui : drum → superheater → main steam pipe → boiler main
steam valve → main steam pipe → temporary blow steam control valve →
temporary exhaust steam pipe.
- 2. Tahap kedua desuperheater water piping system steam blow (temporary pipe disambung setelah desuperheater water pipe motor driven valve)
Jalur uap melalui : drum → superheater → desuperheater pipe → temporary pipe
- 3. Tahap ketiga pipa turbine bypass system
Jalur uap : drum → main steam pipe → main steam bypass pipe → temporary exhaust steam pipe.
Tekanan pada Steam drum ketika steam blow (dalam MPa)
Nama Sistem dari steam blow
|
Trial blow steam
|
Normal steam blow
|
Reference plate blow
|
Constant pressure blow
| ||
Main steam system
|
1.0
|
2.0
|
5.0
|
5.5-6.5
|
5.5
|
3.0
|
Desuperheating water piping system
|
3.0
|
4.0
| ||||
Turbine bypass system
|
3.0
|
3.0
| ||||
No comments:
Post a Comment